Langsung ke konten utama

*Revolusi Industri 4.0, SIAPA TAKUT??!!*

Hallo Indonesia 🙂

*Kami menantang Anda yang kreatif dan inovatif untuk menjadi _Virtual Coordinator Indonesia_!*

Revolusi Industri 4.0 tak hanya menawarkan sisi positif " _the promises_" tapi juga sisi negatif " _the perils_”. Dalam revolusi yang ditopang oleh teknologi abad 21 seperti _machine learning_, _artificial intelligence_, _internet of things_, hingga _3D printing_, disadari maupun tidak, syarat sisi negatif seperti _disruptive effect_, ketimpangan ekonomi, dan pengangguran massal karena _automation effect_ jika kita lengah dan kurang strategi dalam penyiapannya.

Dalam menyikapi tantangan ini, sumber daya manusia Indonesia harus sigap dan ‘gercep’ dalam mempersiapkan diri meng- _upgrade_ kompetensi dan menyusun strategi untuk menghadapinya.

Salah satu gebrakan bakti untuk bangsa yang dipersembahkan oleh SEAMEO Secretariat dan guru-guru untuk Indonesia adalah program *Virtual Coordinator Indonesia (VCI)*. VCI adalah program pelatihan mengelola training online. Dengan VCI, diseminasi pengetahuan baru yang _terupdate_ akan mudah dan cepat dilakukan. Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam VCI, yaitu:
1. Teknik rekrutmen peserta secara online
2. Menulis narasi promosi kegiatan yang ‘cucok’ dan memikat
3. Mengkreasi room video conference
4. Teknik menjadi narasumber
5. Presentasi kegiatan online
6. Mendokumentasikan kegiatan dan berbagi di social media dan youtube.

Tuh kan, seru banget bukan??? 🌞💐🌞 So, siap kah untuk menjadi guru hebat anti mainstream yang dapat menjawab tantangan industri 4.0?

Yuk daftar aja di http://bit.ly/VCT_Batch3 dan batas pendaftarannya hanya sampai *20 Februari 2019* aja loh.

Jangan sampai ketinggalan untuk menjadi pionir dan pendobrak Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 ya 🙂

Salam digital ❤
_sharing and growing together_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mudah Mengakses Data dengan Google Drive

  Mudah Mengakses Data dengan Google Drive Masalah BDR yang diberlakukan saat masa pandemik membawah berbagai masalah bagi hampir keseluruhan guru dan peserta didik. Pembelajaran dilaksanakan secara online, pengisian daftar hadir yang harus menyertakan bukti pelaksanaan kegiatan, dan pengiriman tugas oleh peserta didik ke classroom tidak maksimal karena penyimpanan yang terbatas sehingga banyak guru-guru yang mengeluh daftar hadirnya tidak bisa terkirim, begitu juga dengan peserta didik banyak tugas-tugasnya yang tidak bisa terkirim karena drivenya penuh. Dampak Kehadiran akun belajar.id membawah angin segar bagi para guru dan peserta didik. Guru dan peserta didik tidak lagi mengalami kesulitan dalam penyimpanan dokumen dan pengelolaan file dalam drive mereka karena penyimpanan yang tanpa batas. Selain itu guru dapat memberikan informasi pada orang tua peserta didik tentang kemajuan belajar putra putrinya melalui fitur undang wali yang terdapat pada classroom. selain fitur undang wali